Riau Pos Online - Ternyata untuk bertahan hidup di malam hari tanaman menggunakan perhitungan matematika. Kenyataan ini terungkap setelah ilmuwan asal Norwich, Inggris, melakukan penelitian terhadap tanaman Arabidopsis.
Hasilnya, tanaman itu menggunakan pembagian aritmatika untuk menyesuaikan konsumsi patinya pada malam hari. Sebagaimana diketahui, tanaman membuat makanannya, yaitu gula dan pati, dengan menggunakan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari. Oleh karena itu, pada malam hari, tanaman tidak bisa memproduksi makanannya hanya mengandalkan cadangan makanan. Para ilmuwan tersebut mengaku terkejut dengan hasil penelitian mereka.
"Tanaman itu benar-benar melakukan matematika dalam cara kimia sederhana, tapi itu luar biasa, itu mengherankan kami sebagai ilmuwan untuk melihat itu," kata pemimpin penelitian Prof Alison Smith seperti dilansir kantor berita BBC, Minggu (23/6).
Tanaman menggunakan kalkulasi matematika untuk menyesuaikan konsumsi tepung tapioka dengan tepat. Selama malam, mekanisme di dalam daun mengukur ukuran cadangan pati. Informasi tentang waktu datang dari jam internal, mirip dengan jam tubuh manusia.
Para ilmuwan itu juga berpikir mekanisme yang sama dapat beroperasi pada hewan seperti burung untuk mengendalikan cadangan lemak selama migrasi jarak jauh, atau ketika mereka diberi makanan saat mengerami telur.(ian/rmol/jpnn)
(Sumber: http://m.riaupos.co/berita.php?act=full&id=30601&kat=11#.UfnAJaxIat8
0 komentar:
Posting Komentar