Kadang kala muncul pertanyaan antara apa yang membedakan seseorang disebut genius ataukah dia disebut cerdas. Nah, saya
sendiri tidak terlalu yakin karena saya rasa saya bukan keduanya. Tapi
sederhana saja, orang akan disebut cerdas jika ia bisa tidak hanya
mengikuti contoh yang diberikan, namun juga bisa mencari solusi-solusi
terhadap banyak permasalahan hanya dengan belajar dari contoh yang
sederhana.
Cerdas berarti seseorang memiliki kemampuan menganalisis suatu
permasalahan dengan tajam & akurat. Pun demikian, cerdas sendiri
mengandung pemahaman dalam kepekaan & ketajaman tersebut, sehingga
kecerdasan bisa disandingkan dengan berbagai hal dan memunculkan istilah
kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual atau kecerdasan spiritual.
Meski saya sendiri tidak sepenuhnya setuju dengan penggunaan
istilah-istilah seperti itu, tapi karena saya bukan ahli bahasa, jadi
biarkan sajalah.
Kecerdasan adalah sesuatu yang bisa didapatkan. Ibaratnya
ketajaman sebuah pisau didapatkan dari mengasahnya secara seksama.
Sehingga kecerdasan adalah sesuatu yang berlaku umum, orang bisa
mendapatkannya, dan orang bisa kehilangannya.
Namun dalam beberapa kasus, ada yang disebut bakat, dan orang-orang
lahir dengan bakat-bakat tertentu dalam hidupnya. Beberapa pendapat
mungkin menyangsikan apa yang disebut bakat, karena toh pada akhirnya
kecerdasan yang spesifik bisa dihasilkan orang manapun asal berusaha.
Namun sayangnya, tidak semua tampak demikian. Apa bedanya orang yang
berbakat dengan yang tidak. Sederhana saja, orang berbakat bisa mencapai
target ketika orang lainnya tidak mampu. Bisa saja semua orang cukup
pintar untuk tahu bahwa lingkaran itu bulat sempurna, orang yang cerdas
dengan belajar mati-matian akan tahu bahwa ia akan memerlukan
paser/jangka untuk membuat lingkaran sempurna, namun bagi orang yang
berbakat ia hanya perlu mencoretkan pensilnya di atas kertas untuk
menghasilkan lingkaran yang sempurna.
Ya, dengan demikian, semua orang bisa menjadi cerdas, namun tidak
semua orang berbakat. Jika ia berbakat sejak kecil untuk sesuatu hal
tertentu, kita menyebutkan dengan istilah prodigy. Lalu apa itu genius?
Jika orang berbakat mampu meraih sesuatu yang orang lain tak bisa
raih, maka genius adalah orang mampu meraih sesuatu yang orang lain tak
dapat lihat.
Anda boleh saja berhadapan dengan lukisan Mona Lisa, namun Anda belum
tentu dapat melihat apa yang diguratkan di dalamnya. Para pelukis
berbakat mungkin bisa memahami Mona Lisa, namun untuk menghasilkan karya
yang setingkat belum tentu akan mampu. Itulah mengapa Leonardo di ser
Piero da Vinci disebut sebagai genius dalam dunia melukis, ia mampu
mencapai apa yang orang lain tidak dapat lihat.
Dan baik cerdas, berbakat ataupun genius kemudian hanyalah menjadi
apa yang orang lain berikan pada mereka dilabel demikian. Karena saya
bukan semuanya, maka saya tahu sesuatu yang tidak bisa saya raih dan
sesuatu yang memang tidak dapat saya lihat apalagi meraihnya. Jadi
apakah Anda cerdas, berbakat ataukah genius?
Sumber: http://catatan.legawa.com/2011/03/genius-atau-cerdas/
Senin, 23 Februari 2015
GENIUS ATAU CERDAS?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya cerdas dan genius,
BalasHapus