Tulisan ini
diambil dari intisari empat pertemuan pertama kuliah Pengantar Analisis Real
yang diampu oleh Prof. Dr. Hendra Gunawan, sekitar 10 tahun yang lalu di ITB.
Tentunya sesuai dengan daya tangkap dan pemahaman penulis. Adapun yang menjadi
buku pegangan kuliah tersebut adalah “Introduction to Real Analysis” karya
seorang matematikawan bernama belakang Bartle. Informasi yang ada di dalam
tulisan ini bisa didapatkan di kuliah Pengantar Analisis Real di universitas
manapun. Penulis hanya berbagi pengetahuan dan mencoba menjelaskan dalam bahasa
yang sederhana.
Kita semua
tentu telah mengetahui bahwa 1 + 1 = 2. Bahwa jika ada ruangan kosong, lalu
datang satu orang ke ruangan tersebut, kemudian datang lagi satu orang ke dalam
ruangan tersebut, maka sekarang ada 2 orang di ruangan tersebut. Matematikawan
pun telah mengetahui itu, hanya saja mereka menginginkan hal itu tetap berlaku
selamanya. Untuk itu, para matematikawan membuat beberapa aturan supaya 1 + 1
selalu sama dengan 2. Aturan pertama adalah, “Kita hanya akan berbicara tentang
himpunan bilanga real.”.
Seperti
apakah himpunan bilangan real? Himpunan bilangan real adalah sebuah lapangan
(dalam bahasa inggris disebut “field”), himpunan yang memiliki 11 sifat. Anda
dapat membaca kesebelas sifat tersebut di akhir tulisan ini. Sayangnya, dari
kesebelas sifat tersebut, kita belum bisa memutuskan berapakah 1 + 1? Kalaupun
ternyata 1 + 1 = 0, tak ada satupun dari ke-11 sifat lapangan yang disalahi.
Untuk itu, selanjutnya dimasukkanlah ketentuan bahwa di dalam himpunan bilangan
real terdapat urutan (order), dengan ketentuan sebagai berikut :
(i). Terdapat himpunan bagian bilangan real yang disebut himpunan bilangan positif (dilambangkan dengan P) di mana a anggota P jika dan hanya jika 0 < a.
(ii). Jika a anggota P, maka b <= c mengakibatkan b + a <= c + a untuk bilangan real b dan c manapun.
(iii). 1 adalah anggota P.
(i). Terdapat himpunan bagian bilangan real yang disebut himpunan bilangan positif (dilambangkan dengan P) di mana a anggota P jika dan hanya jika 0 < a.
(ii). Jika a anggota P, maka b <= c mengakibatkan b + a <= c + a untuk bilangan real b dan c manapun.
(iii). 1 adalah anggota P.
Apa yang
kita dapatkan dari ketentuan urutan ini?
Karena 1
anggota P (menurut (iii) ), maka (menurut (i) ) 0 < 1.
Dari ketentuan (ii) kita mendapatkan bahwa 0 < 1 dan 1 anggota P menyebabkan 0 + 1 < 1 + 1. Yaitu 1 < 1 + 1.
Karena 0 < 1 < 1 + 1, maka 1 + 1 tak boleh 0 juga tak boleh 1. Oleh sebab itu, kita memerlukan lambang baru untuk 1 + 1. Dan kita (manusia) memilih sebuah lambang 2 sebagai 1 + 1.
Dari ketentuan (ii) kita mendapatkan bahwa 0 < 1 dan 1 anggota P menyebabkan 0 + 1 < 1 + 1. Yaitu 1 < 1 + 1.
Karena 0 < 1 < 1 + 1, maka 1 + 1 tak boleh 0 juga tak boleh 1. Oleh sebab itu, kita memerlukan lambang baru untuk 1 + 1. Dan kita (manusia) memilih sebuah lambang 2 sebagai 1 + 1.
Dengan
alasan yang sama 2 < 2 + 1, dan kita menggunakan lambang 3 untuk 2 + 1, dan
seterusnya. Sehingga kita memiliki semua bilangan bulat positif {1, 2, 3, 4, …}
di dalam himpunan bilangan real. Sifat ke-6 dari lapangan mengatakan bahwa
setiap bilangan real memiliki ‘lawan’ (sesuatu yang dijumlahkan dengannya
menjadi 0). Untuk 1, kita memiliki -1, untuk 2 kita memiliki -2, dan
selanjutnya. Sehingga kita memiliki semua bilangan bulat { …, -3, -2, -1, 0, 1,
2, 3, …} di dalam himpunan bilangan real.
Sifat ke-11
dari lapangan mengatakan bahwa setiap bilangan real tak nol memiliki kebalikan
(sesuatu yang dikalikan dengannya menjadi 1). Untuk 2, kita memiliki 1/2, untuk
3 kita memiliki 1/3, dan seterusnya. Dari sifat lapangan yang ke-2, bilangan
bulat m dikali dengan balikan dari bilangan bulat n (yaitu 1/n) adalah bilangan
real juga. Maksudnya m/n adalah bilangan real untuk bilangan bulat m,n manapun
selama n tak nol. Karena itu, semua bilangan pecahan adalah bilangan real.
Bahasan
selanjutnya di Pengantar Analisis Real adalah, bilangan real itu ‘rapat’.
Secara teknis, kita bisa mengatakan bahwa diantara dua bilangan real yang
berbeda terdapat bilangan real, seperti yang dipelajari di kalkulus. Sebenarnya
keadaan ini mengakibatkan bahwa tidak semua bilangan real adalah pecahan,
maksudnya ada bilangan real yang tidak dihasilkan dari pembagian dua buah
bilangan bulat. Sayangnya, pertanyaan awal kita (mengapa 1 + 1 = 2 ?) sudah
terjawab saat kita membahas himpunan bilangan positif tadi. Untuk itu, penulis
mengakhiri artikel ini sampai di sini.
Sifat-sifat
lapangan :
1. Terdapat operasi penjumlahan (+), yaitu a + b adalah bilangan real untuk bilangan real a,b manapun.
2. Terdapat operasi perkalian (.), yaitu a.b adalah bilangan real untuk bilangan real a,b manapun.
3. Penjumlahan itu komutatif, yaitu a + b = b + a.
4. Penjumlahan itu asosiatif, yaitu a + (b + c) = (a + b) + c.
5. Terdapat bilangan real 0, di mana a + 0 = a untuk bilangan real a manapun.
6. Untuk setiap bilangan real a, terdapat bilangan real -a yang memenuhi a + (-a) = 0.
7. Perkalian itu komutatif, yaitu a.b = b.a.
8. Perkalian itu asosiatif, yaktu a.(b.c) = (a.b).c.
9. Terdapat bilangan real 1, di mana 1.a = a.
10. Sifat distributif perkalian tehadap penjumlahan, yaitu a.(b + c) = a.b + a.c.
11. Untuk setiap bilangan real a yang tak nol, terdapat bilangan real 1/a yang memenuhi a.(1/a) = 1.
1. Terdapat operasi penjumlahan (+), yaitu a + b adalah bilangan real untuk bilangan real a,b manapun.
2. Terdapat operasi perkalian (.), yaitu a.b adalah bilangan real untuk bilangan real a,b manapun.
3. Penjumlahan itu komutatif, yaitu a + b = b + a.
4. Penjumlahan itu asosiatif, yaitu a + (b + c) = (a + b) + c.
5. Terdapat bilangan real 0, di mana a + 0 = a untuk bilangan real a manapun.
6. Untuk setiap bilangan real a, terdapat bilangan real -a yang memenuhi a + (-a) = 0.
7. Perkalian itu komutatif, yaitu a.b = b.a.
8. Perkalian itu asosiatif, yaktu a.(b.c) = (a.b).c.
9. Terdapat bilangan real 1, di mana 1.a = a.
10. Sifat distributif perkalian tehadap penjumlahan, yaitu a.(b + c) = a.b + a.c.
11. Untuk setiap bilangan real a yang tak nol, terdapat bilangan real 1/a yang memenuhi a.(1/a) = 1.
Sumber: http://e-kfupm.com/blog/post-12/
Terima kasih pembelajarannya ini sangat menambah wawasan saya,,
BalasHapus