Devi Anggraini Putri
Mahasiswa jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PENGABDIAN sederhana untuk
negeri dengan sasaran pelajar sekolah dasar di desa terpencil di Kampung
Pangandaran, Kabupaten Bangkalan, Madura dilakukan mahasiswa Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya lewat dana hibah Dikti untuk
program kreativitas mahasiswa.
Lewat Cyclopentane Catalyst Program, yang
merupakan lima metode meningkatkan mutu pendidikan sains, matematika dan
bahasa Inggris berbasis education games. Program ini membawa misi
meningkatkan pengetahuan pelajar SD dan mendorong semangat belajar
mereka di kelas. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam program ini
adalah dengan memberikan pengajaran tambahan di kelas setelah itu
melakukan simulasi dengan media permainan ular tangga.
Tak seperti permainan ular tangga pada
umumnya, ular tangga ini berukuran 3x3 m dan dadu 15x15 cm. Pertanyaan
seputar pelajaran matematika serta pointer pemain adalah diri mereka
sendiri.
Disediakan tiga buah dadu dimana dua dadu
berisi angka-angka dan satu dadu lagi berisi tanda-tanda matematika
seperti perkalian, pembagian, penjumlahan, dan sebagainya sehingga
ketika tiga dadu dikombinasikan akan membentuk suatu operasi matematika
sederhana.
Dari sini peserta akan memahami operasi
matematika sekaligus belajar berhitung dengan cepat. Selain itu
permainan ini akan menstimulus mereka untuk menyukai pelajaran
matematika yang selama ini dianggap sulit bagi kebanyakan siswa pada
umumnya.
Seperti itulah program pengabdian masyarakat
yang menginspirasi, membuka pemikiran dan hati lebih luas bahwa masih
banyak anak-anak bangsa yang membutuhkan perhatian sesama.
Karena pada mereka yang terpinggirkan itu
terdapat mimpi-mimpi besar untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan
sekitar, bangsa dan negara.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2015/06/23/menundukkan-matematika-dengan-cara-menyenangkan
Ini adalah cara yg baik buat anak-anak mau belajar matematik,,
BalasHapus